Thursday, December 10, 2009

Asal Nama Gunung Krakatau


Ilustrasi Abad ke-19 dari Gunung Krakatau

Meskipun ada beberapa deskripsi awal dari pulau yang ada di Selat Sunda dengan "gunung tertunjuk", penyebutan paling awal dari Krakatau oleh Barat adalah pada peta tahun 1611 oleh Lucas Janszoon Waghenaer, yang menamakan pulau tersebut "Pulo Carcata". (Pulo dari Pulau.) Sekitar 2 lusin varian telah ditemukan, termasuk krackatouw, Cracatoa, and Krakatao (pada pengejaan Portugis lama). Penampakan pertama pada pengejaan Krakatau adalah oleh Wouter Schouten, yang melewati "pulau yang terlindungi oleh 3 pohon di Krakatau" pada Oktober 1658.
Asal penamaan pada Bahasa Indonesia tidak diketahui. Teori utamanya adalah: Onomatopoeia, yang mengimitasi bunyi dari Kakaktua yang mendiami pulau tersebut. Bagaimanapun, Van den Berg menunjukkan bahwa burung-burung tersebut hanya ditemukan di "bagian timur dari kepulauan" (Jawa Timur). (Lihat Garis Wallace).
Dari Bahasa Sansekerta karka atau karkata atau karkataka, yang berarti "udang" atau "kepiting". (Rakata juga berarti "kepiting" pada Bahasa Jawa kuno.) Yang inilah yang sepertinya benar-benar asalnya.
Bahasa Melayu yang paling dekat adalah kelakatu, berarti "semut bersayap putih". Furneaux menunjukkan bahwa pada peta pra-1883, Krakatoa tidak tahu kenapa berbentuk menyerupai semut dari atas, dengan Lang dan Verlaten bersandar pada sisi seperti sayap.

Van den Berg (1884) mengambil sebuah cerita bahwa Krakatau adalah hasil dari kesalahan linguistik. Menurut legenda, seorang kapten kapal yang sedang berkunjung menanyakan kepada penduduk lokal tentang nama pulau tersebut, dan menjawab, "Kaga tau" (Betawi). Cerita ini benar-benar tidak diperhitungkan; ini sangat-sangat mirip dengan mitos linguistik tentang asal kata kangaroo dan nama Tanjung Yucatán.
Institut Smithsonian mengambil nama Indonesianya, Krakatau, sebagai nama yang benar tetapi mengatakan Krakatoa juga sering digunakan. Hal ini sepertinya dikarenakan jurnalis Inggris (hasil dari sebuah kesalahan tipografikal: sang jurnalis menukar 'a' dan 'o' dari ejaan Portugis) yang melaporkan erupsi masif tahun 1983. Juga, seperti Mesir 2 dekade lebih awal, Polinesia (Pasifik Selatan) juga menjadi tren di akhir abad ke-19, dan akhiran mirip Bahasa Polinesia -oa (sebagaimana dalam Samoa) mungkin menjadikan sebuah akibat. Walaupun nama Krakatoa umum dalam Bahasa Inggris, nama Krakatau dalam Bahasa Indonesia juga disukai yang lain, termasuk Ahli Geologi. Verbeek sepertinya telah memulai konvensi modern dari menggunakan Krakatau kepada pulaunya dan menamai Rakata untuk kerucut (gunung) utamanya.

diterjemahkan dari: http://en.wikipedia.org/wiki/Krakata...ng_of_the_name

5 comments:

oalah leh....ada ungkapan sederhana kalau otak di isi data dongeng, hidup pun akan mengaplikasikan dongengan, kalau otak di isi khayal..hidup jg akan cabul khayalan ... berbicara apapun otak org kita selalu ke barat baratan...tak terkecuali sejarah...padahal nusantara yg kita kenal indo (campuran) nesia (bangsa) saat ini duluan lebih besar dan sgt besar dr persepsi yg ada di otak kalian krn mengadopsi yg katanya ilmu barat, nich sy kasih tahu ..abad ke I india pertama sekali masuk ke nusantara (sy tak akan tulis kenapa india ke nusantara) dgn kerajaan sailendra sehingga ahli sejarah mengkait kan candi2

seperti borobudur adalah peninggalan mereka, emang kalian tahu dr mana borobudur berasal, lanjut ke abad 3 masukknya china yg terkenal dgn kerajaan sriwijaya, lalu abad ke 7 masuknya arab ...kesemuanya menyatu dlm akar penyebaran persia lama vs babilonia...sehingga kalian melalui barat melupakan kerajaan demak(raden patah),,sebuah kerajaan besar versus majapahit(patih gajah mada)...pernah kalian di berikan data kalau raden patah pernah menggempur majapahit dgn kekuatan penuh 100.000 balatentara

apa kalian pikir 100.000 ribu bala tentara itu makannya ubi...atau senjata yg digunakan dr jaman batu(primitif)...ru abad ke 12 di utus bebaberapa misionaris dgn istilah gospel. gold glory...krn dendam kesumat dr epek perang salip...termasuk yg kita kenal dgn namanya colombus...dia di utus unt mencari titik titk musuh yg pernah mengalahkan mereka..nah kalian berikan data dr yg katanya katanya dan di mulai dr abad ke 16 ...sekalian aja kalian katakan kalau candi candi itu jg mereka yg memberi nama...oalah leh leh

Ko eyang semar doank nihh yag komen sendirian, ta'temeni dehh.

Wkwkwkwk

Ko eyang semar doank nihh yag komen sendirian, ta'temeni dehh.

Wkwkwkwk

Post a Comment

Locations of Site Visitors

My Blog List