Wednesday, December 21, 2011

Perbedaan aliran karate


OSH!!!

Quote:
mungkin agan agan banyak yang menggeluti seni bela diri karate,
tapi banyak juga yang gak tahu apa aliran yang sedang di gelutinya saat ini
ini adalah beberapa aliran dari karate yang merupakan aliran terbesar di dunia, karena merupakan aliran aliran karate yang membangun JKF
di antaranya adalah Shotokan ryu, Goju ryu, Shito ryu, Wado ryu, dan juga aliran Karate lain yang besar walaupun tidak termasuk dalam "4 besar JKF" antara lain adalah:Kyokushin ryu, Shorin Ryu, Uechi ryu, dan masih banyak lagi,,,
Perbedaan aliran karate,
Quote:
SHOTOKAN RYU



Shoto adalah nama pena Gichin Funakoshi, Kan dapat diartikan sebagai gedung/bangunan - sehingga shotokan dapat diterjemahkan sebagai Perguruan Funakoshi. Gichin Funakoshi merupakan pelopor yang membawa ilmu karate dari Okinawa ke Jepang. Aliran Shotokan merupakan akumulasi dan standardisasi dari berbagai perguruan karate di Okinawa yang pernah dipelajari oleh Funakoshi. Berpegang pada konsep Ichigeki Hissatsu, yaitu satu gerakan dapat membunuh lawan. Shotokan menggunakan kuda-kuda yang rendah serta pukulan dan tangkisan yang keras. Gerakan Shotokan cenderung linear/frontal, sehingga praktisi Shotokan berani langsung beradu pukulan dan tangkisan dengan lawan.
Quote:
GOJU RYU



Goju memiliki arti keras-lembut. Aliran ini memadukan teknik keras dan teknik lembut, dan merupakan salah satu perguruan karate tradisional di Okinawa yang memiliki sejarah yang panjang. Dengan meningkatnya popularitas Karate di Jepang (setelah masuknya Shotokan ke Jepang), aliran Goju ini dibawa ke Jepang oleh Chojun Miyagi. Miyagi memperbarui banyak teknik-teknik aliran ini menjadi aliran Goju-ryu yang sekarang, sehingga banyak orang yang menganggap Chojun Miyagi sebagai pendiri Goju-ryu.Berpegang pada konsep bahwa "dalam pertarungan yang sesungguhnya, kita harus bisa menerima dan membalas pukulan". Sehinga Goju-ryu menekankan pada latihan SANCHIN atau pernapasan dasar, agar para praktisinya dapat memberikan pukulan yang dahsyat dan menerima pukulan dari lawan tanpa terluka. Goju-ryu menggunakan tangkisan yang bersifat circular serta senang melakukan pertarungan jarak rapat.
Quote:
SHITO RYU



Aliran Shito-ryu terkenal dengan keahlian bermain KATA, terbukti dari banyaknya KATA yang diajarkan di aliran Shito-ryu, yaitu ada 30 sampai 40 KATA, lebih banyak dari aliran lain. Namun yang tercatat di soke/di Jepang ada 111 kata beserta bunkainya. Sebagai perbandingan, Shotokan memiliki 25, Wado memiliki 17, Goju memiliki 12 KATA. Dalam pertarungan, ahli Karate Shito-ryu dapat menyesuaikan diri dengan kondisi, mereka bisa bertarung seperti Shotokan secara frontal, maupun dengan jarak rapat seperti Goju.
Quote:
WADO RYU



Wado-ryu adalah aliran Karate yang unik karena berakar pada seni beladiri Shindo Yoshin-ryu Jujutsu, sebuah aliran beladiri Jepang yang memiliki teknik kuncian persendian dan lemparan. Sehingga Wado-ryu selain mengajarkan teknik Karate juga mengajarkan teknik kuncian persendian dan lemparan/bantingan Jujutsu. DIdalam pertarungan, ahli Wado-ryu menggunakan prinsip Jujutsu yaitu tidak mau mengadu tenaga secara frontal, lebih banyak menggunakan tangkisan yang bersifat mengalir (bukan tangkisan keras), dan kadang-kadang menggunakan teknik Jujutsu seperti bantingan dan sapuan kaki untuk menjatuhkan lawan. Akan tetapi, dalam pertandingan FORKI dan JKF, para praktisi Wado-ryu juga mampu menyesuaikan diri dengan peraturan yang ada dan bertanding tanpa menggunakan jurus-jurus Jujutsu tersebut.
Quote:
KYOKUSHIN RYU



Kyokushin tidak termasuk dalam 4 besar Japan Karatedo Federation. Akan tetapi, aliran ini sangat terkenal baik di dalam maupun diluar Jepang, serta turut berjasa memopulerkan Karate di seluruh dunia, terutama pada tahun 1970an. Aliran ini didirikan oleh Sosai Masutatsu Oyama. Nama Kyokushin mempunyai arti kebenaran tertinggi. Aliran ini menganut sistem Budo Karate, dimana praktisi-praktisinya dituntut untuk berani melakukan full-contact kumite, yakni tanpa pelindung, dan menyerang secara frontal, untuk mendalami arti yang sebenarnya dari seni bela diri karate serta melatih jiwa/semangat keprajuritan (budo), aliran ini juga sering dikenal sebagai salah satu aliran karate paling keras. Tidak seperti kebanyakan aliran karate yang sudah berfokus pada olahraga, dimana dalam pertandingannya menerapkan sistem tidak kontak langsung dan hasil yang ditentukan oleh poin, Kyokushin masih berpegang teguh pada sistem tradisional, terlihat dari sistem pertandingan kumite pada kejuaraan Kyokushin yang menerapkan pertarungan full contact dan boleh membuat Knock Out (KO) lawan. Aliran ini menerapkan hyakunin kumite (kumite 100 orang) sebagai ujian tertinggi, dimana karateka diuji melakukan 100 kumite berturut-turut tanpa kalah. Sosai Oyama sendiri telah melakukan kumite 300 orang. Adalah umum bagi praktisi aliran ini untuk melakukan 5-10 kumite berturut-turut.
Quote:
SHORIN RYU



Aliran ini adalah aliran Karate yang asli berasal dari Okinawa. Didirikan oleh Shoshin Nagamine yang didasarkan pada ajaran Yasutsune Anko Itosu, seorang guru Karate abad ke 19 yang juga adalah guru dari Gichin Funakoshi, pendiri Shotokan Karate. Dapat dimaklumi bahwa gerakan Shorin-ryu banyak persamaannya dengan Shotokan. Perbedaan yang mencolok adalah bahwa Shorin-ryu juga mengajarkan bermacam-macam senjata, seperti Nunchaku, Kama dan Rokushaku Bo.
Quote:
UECHI RYU



Aliran ini adalah aliran Karate yang paling banyak menerima pengaruh dari beladiri China, karena pencipta aliran ini, Kanbun Uechi, belajar beladiri langsung di provinsi Fujian di China. Oleh karena itu, gerakan dari aliran Uechi-ryu Karate sangat mirip dengan Kungfu aliran Fujian, terutama aliran Baihequan (Bangau Putih).
Quote:
KESIMPULAN

Dari beberapa perbedaan di atas, dapat di tarik kesimpulan mengenai perbedaan aliran aliran tersebut,

Shotokan = Aliran keras yang memiliki serangan yang frontal, pukulan dan tangkiran yang keras

GOJU = lebih menekankan pada latihan pernapasan, bertarung dengan jarak dekat pada kumite

Shito = lebih menekankan pada KATA yang di milikinya, dalam kumite dapat menyesuikan diri, bisa seperti shotokan atau goju

WADO = tangkisan bersifat mengalir, mempunyai bantingan dan kuncian, karena di ajarkan pula teknik jujitsu di dalamnya

Kyokushin = karate tradisional jepang yang merupakan aliran paling keras, yang menerapkan full contact kombat, serta ujian, kumite melawan 100orang

Shorin = karate yang juga mengajarkan berbagai macam jenis senjata

Uechi = karate yang memiliki kemiripan dengan kungfu

13 comments:

Saya udah belajar karate 3 tahun, tapi belum tau perbedaan setiap alirannya

setelah baca ini akhirnya saya ngerti perbedaan setiap aliran, saya kira semua aliran semua sama~ ternyata beda

thanks gan

Thanks atas infonya.
Keep calm & practice Kyokushin

waduh ternyata ane salah milih aliran nih pingin ikut yg full body contact malah shotokan deh

Saya ikut shotokan, tetapi no contact setahu saya hanya dipergunakan dalam pertandingan. Tapi dalam praktek beladiri di "real fight", full contact ya suatu keharusan. Buktinya Senpai saya pernah dihadang 3 preman sekaligus pas pulang latihan dari dojo, mau dipalak. Bonyok semua tuh preman. Kesimpulannya, tergantung kemampuan kontrol si karateka itu sendiri. Shotokan mau dibikin full contact pun ternyata bisa.

saya shotokan "Inkai" dan memang keras frontal kedepan tegak lurus dan kuda lebar dan kuat.

Kyokushin the best lah

Osu!!!!!

Kyokushin the best lah

Osu!!!!!

Ijin memberi pendapat gan mungkin yang agan maksud Kyokushin mengadopsi ajaran Bushido yang notabene memang kental garis keras jepangnya, sedangkan Budo sendiri lebih mengarah ke Uechi Ryu

NB :
Arti
"Bushido" : Jalan pejuang atauseperti prinsip pejuang

"Budo" : Stop konflik atau pertikaian

Saya Pengguna Karate Aliran Wadoryu, ditambah Lagi saya Judo jg,,Cocok Dipasangkan

Kalao kki masuk aliran karate mana

Post a Comment

Locations of Site Visitors

My Blog List